|
Baru-Jus
Herba
Mas Madu
Khasiat
Herba &
Tenaga
Segera
!!! |

Kandungan : Herba Mas Cotek
+ Misai Kucing + Habbatus
Sauda + Rozal + Madu Asli |
|
MADU |
Firman Allah swt:
“ Dan Tuhanmu mewahyukan kepada
lebah, “Buatlah sarang-sarang di
bukit-bukit, dipohon-pohon kayu dan
di rumah-rumah yang didirikan
manusia,” “Kemudian makanlah dari
tiap-tiap buah-buahan dan tempuhlah
jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan.
Dari perut lebah itu keluar minuman
(madu) yang bermacam-macam warnanya,
di dalamnya terdapat ubat-ubat yang
menyembuhkan bagi manusia.
Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda (kebesaran
Allah) bagi orang-orang yang
memikirkan.”
An-Nahl
:68-69
Dari Abu hurairah r.a Rasulullah saw
bersabda:
“ Barangsiapa yang menjilat madu 3
pagi dalam sebulan dia tidak akan
diserangi penyakit yang serius.”
Dari Abdullah bin Mas’ud r.a
Rasulullah saw bersabda:
“ Gunakanlah dua penawar ini,ia itu
madu dan Al-Qur’an.”
Dr.W.G.Sacket, Microbiologist dari
Colorado Agriculture College Fort
Collins.
“ Kuman demam kepialu mati dalam
masa 48 jam. Kuman A dan B Typhosus
mati dalam masa hanya 24 jam.
Organisma yang menyerupai Typhoid
Bacillus mati dalam masa 5 jam.
Kuman-kuman yang menyebabkan
pneumonia kronik mati pada hari
keempat. Begitu juga bacteria-bakteria
yang menyebabkan penyakit seperti
peritonitis, pleuritis dan bisul
bernanah. Sementara cirit-cirit mati
dalam masa 10 jam selepas dimasukkan
ke dalam madu.” |
PENGENALAN |
|
Madu adalah cairan manis yang
berasal dari nektar tanaman yang
diproses oleh lebah pekerja menjadi
madu dan tersimpan dalam sel-sel
sarang lebah. Di Malaysia lebah yang
paling banyak diternak untuk
menghasilkan madu adalah lebah
tempatan (Apis cerana), lebah hutan
(Apis dorsata), dan lebah Eropa (Apis
Mellifera).
Berbagai kelebihan madu sebagai
makanan berzat tinggi sudah
diketahui sejak zaman Mesir maupun
Yunani kuno. Dalam zaman Mesir kuno,
larutan madu bukan sahaja dijadikan
sebagai sumber makanan, tetapi juga
dijadikan sebagai pengawet yang luar
biasa: samada sebagai pengawet
daging binatang buruan, sehingga
kepada fungsi dalam mumifikasi
jenazah yang bertahan ribuan tahun.
Madu dihasilkan oleh lebah madu.
Dalam satu koloni lebah madu,
terdapat seekor lebah ratu, beberapa
ratus lebah jantan, dan lebah
pekerja yang bisa mencapai 100.000
ekor. Ukuran lebah ratu dua kali
lebih panjang dan 2,8 kali lebih
berat dari lebah pekerja. Tugasnya
hanya menghasilkan telur dengan
jumlah 1.000-2.000 butir. Telur yang
dikeluarkan setelah lebah ratu kawin
dengan lebah jantan menghasilkan
lebah pekerja dan kadang lebah ratu
baru. Bila dalam satu koloni ada dua
lebah ratu, maka yang satu akan
meninggalkan koloni dengan
pengikutnya. Sementara telur yang
tidak dibuahi menghasilkan lebah
jantan. Tugas lebah jantan hanya
mengawini lebah ratu. Karena itu,
umurnya pun pendek, hanya tiga bulan.
Tugas utama lebah pekerja adalah
mengumpulkan nektar atau tepung sari
untuk membuat madu. Tugas ini amat
menakjubkan, karena mereka mampu
mencari bahan madu dari bunga mekar
yang jaraknya mencapai beberapa
kilometer dari sarang.
Dalam keadaan tanpa muatan, seekor
lebah bisa terbang dengan kecepatan
65 kilometer sejam. Sementara ketika
membawa nektar, kelajuannya hanya
sekitar gal 30 kilometer sejam.
Untuk membuat 100 gram madu, lebah
harus mendatangi tidak kurang dari
satu juta tangkai bunga.
Nektar diangkut dalam kantung tepung
di kakinya. Di dalam sarang, nektar
diolah menjadi madu, lilin, dan
royal jelly yang menjadi makanan
utama lebah ratu. Umumnya satu
sarang menghasilkan sekitar 150
kilogram madu setiap musim.
Peternakan lebah madu seperti di
Australia yang sudah maju, juga
menanam bunga-bunga sumber nektar
sebagaimana halnya peternak
menyediakan hijauan sumber
makanannya. Tidak menghairankan pula
bila madu yang dihasilkan juga
berbeda-beda, bergantung kepada
sumber nektarnya. Ada madu apel,
madu pir, madu anggur, dan
sebagainya. Selain jenis bunga,
faktor kualitas dan kuantitas madu
juga sangat dipengaruhi oleh jenis
lebahnya. Rasa dan jenis madu
ditentukan oleh jenis bunga sebagai
makanan lebah tersebut misalnya
pelbagai jenis bunga daripada pokok
yang berhampiran sarang lebah. Hasil
madu juga amat dipengaruhi oleh
cuaca dan iklim di mana bunga yang
dihisap oleh lebah tersebut berada.
Khasiat madu berasal dari
kandungannya yang beragam. Ada
berbagai jenis enzim seperti
diastase, invertase, katalase,
peroksidase, dan lipase yang
membantu proses pencernaan sehingga
memperlancar metabolisme. Sejumlah
asid amino seperti asid malat,
tartarat, sitrat, laktat, juga
berperanan dalam metabolisma.
Juga terdapat mineral seperti
magnesium, belerang, fosfor, besi,
kalsium, khlor, natrium, sodium,
serta kalium dalam bentuk
garam-garamnya, yang diperlukankan
tubuh agar tetap segar. Kandungan
garam mineral ini serupa dengan
kandungan garam mineral darah
manusia sehingga mengambil madu
tidak akan mendatangkan kesan
negatif pada darah.
Menurut Dr Filatof, ophthalmologis
dari Rusia, madu pun mengandung
perangsang biogenik yang berperanan
meningkatkan kesegaran.
Di dalam madu juga terdapat biose
atau zat pengatur tumbuh yang mampu
mempercepat pertumbuhan akar, tunas,
serta pembungaan pada tanaman,
selain zat antibakteria sehingga
mampu membantu mencegah infeksi pada
luka.
Vitamin pada madu antara lain B2
(riboflavin) dan B6 (pirodoksin)
yang berperanan dalam metabolisma
protein dan mencegah penyakit kulit.
Ada pula B3 (asid pantotenat) dan H
(biotin) yang berperanan dalam
metabolisma lemak dan protein serta
menghambat penyakit kulit seperti
eksim dan herpes.
Oleh karena itu, madu banyak
dimanfaatkan untuk kosmetik. Sejak
Zaman Mesir dan Yunani kuno, madu
digunakan di wajah agar tetap cantik,
dan bersih. Sifat antibiotiknya
boleh digunakan dalam syampu untuk
mencegah kelemumur.
Selain itu madu juga baik untuk
menyeimbangkan fungsi hati,
menetralisir sakit racun dan
melenyapkan rasa sakit, untuk
menangani masalah radang lambung,
tekanan darah tinggi dan sembelit.
Sebab didalam kandungan madu
terdapat unsur hidrogen peroksida
dan fitonutrisi yang berguna sebagai
bahan antibakteri. Unsur-unsur ini
berguna untuk mencegah pertumbuhan
bakteri Helicobacter pylori yang
merupakan penyebab sakit perut dan
gangguan pencernaan.
Jika diberikan pada anak-anak yang
menderita diarrhoea akibat serangan
bakteri Escherichia coli, karena
kandungan glukosa yang tinggi pada
madu menolong mengembalikan cairan
tubuh penderita dengan cepat. Selain
itu kandungan fruktosanya
mempercepat proses oksidasi alkohol
pada hati, sehingga dapat membantu
menanggulangi kerusakan hati pada
peminum minuman beralkohol.
Selain madu, Koloni lebah juga
menghasilkan royal jelly, bee
pollen, propolis, apitoxin/bee venom
dan malam. Bee venom atau sengat
lebah ini telah digunakan untuk
mengobati beberapa penyakit,
sedangkan malam banyak dipakai pada
industri kosmetika dan preparat
farmasi. Adapun propolis banyak
dipakai untuk produk jadi farmasi
seperti dalam tapal gigi, obat luka
usus dan lain-lain. Adapun royal
jelly dan bee polle banyak dipakai
karena kandungan proteinnya yang
tinggi dan biasa digunakan untuk
membantu meningkatkan fertilitas/vitalitas
sexual, meningkatkan daya tahan
tubuh dan menurunkan panas dalam. |
Sumber madu |
Madu dihasilkan hanya oleh lebah,
tapi hanya oleh lebah dari jenis
yang termasuk famili Apidae, genus
apis. Biasanya lebah yang banyak
dipelihara dan diambil madunya
adalah dari jenis Apis mellifera.
Prosesnya dimulai saat lebah
mengumpulkan madu sebagai cadangan
makanannya dari bunga-bungaan yang
ada sekitar 1-2 km dari sarangnya.
Yang diambil oleh lebah-lebah
pekerja dari tanaman adalah nektar (cairan
manis yang terdapat dalam bunga) dan
pollen (sari tepung bunga). Dalam
sehari seekor lebah mampu
mengumpulkan 40 mg nektar dan 20 mg
pollen. Setiap nektar yang diperoleh
dari tanaman akan menentukan
komposisi dan kualitas madu, serta
rasa dari madu tersebut.
Komposisi
Kandungan madu terdiri dari air,
gula (fruktosa, glukosa, sukrosa,
maltosa), vitamin (B1, B2, B5, B6,
C), mineral (Ca, Na, P, Fe, Mg, Mn),
serbuk dan enzim berupa diastase.
Pada umumnya 100 gram madu
mengandung :
Zat
%
Fruktosa
38.5
glukosa
31.0
air
17
maltosa
7.2
karbohidrat
4.2
sukrosa
1.5
kalori
29.4 Kkalenzim
vitamin & mineral
5
Selain itu kandungan penting enzim
diastase dan invertase pada madu
sangat berguna untuk mengurai pati,
protein dan glikosida.
Mineral-mineral penting seperti
natrium, kalsium, magnesium, tembaga,
besi, kalium dan fosfor yang
tersusun dalam madu juga mendekati
kadar yang ada dalam darah manusia. |
Bagaimana
madu
bertindak. |
Madu bertindak 3 cara ;-
1.
Sebagai bahan makanan yang
bernilai tinggi
2.
Sebagai makanan penjaga
kesihatan
3.
Sebagai ubat kepada pelbagai
penyakit |
Keistimewaan madu
dibandingkan dengan gula jenis lain |
1.
Ia tidak mengganggu selaput
dinding system penghadaman.
2.
Ia mudah dan cepat
diassimilasikan oleh badan.
3.
Ia membekalkan tenaga yang
diperlukan dengan cepat.
4.
Ia dapat membantu memulihkan
tenaga ahli sukan yang keletihan
dengan cepat.
5.
Ia dalam semua jenis gula
adalah yang mudah dan serasi
dikendalikan oleh buah pinggang.
6.
Ia mempunyai kesan ‘laxative’
yang tabie (melawaskan pembuangan
air besar)
7.
Ia juga menenangkan badan dan
akal fikiran. |
Manfaat umum madu
|
Madu boleh dimanfaatkan untuk:
• Makanan kesihatan semulajadi
• Meningkatkan stamina tubuh
• Anti bakteria
• Anti kulat
• Merawat kulit
-
Merawat batuk
-
Mengatasi tidak nyenyak tidur
-
Mengatasi kejang otot
-
Merawat melecur
-
Memulihkan kelelahan
-
Mencerdaskan minda
-
Sumber vitamin yang baik.
-
Berfungsi baik bagi mereka yang
menghadapi masalah penghadaman
gula.
-
Mengatasi anak-anak kencing
malam
|
|
|
PERINGATAN:-
Adalah
dengan ini dimaklumkan bahawa segala maklumat,
keterangan dan testimoni yang dipaparkan tidak
wajar dijadikan sebagai panduan mutlak (tanpa
merujuk kepada ahli perubatan @ doktor) bagi
tujuan untuk mengenal pasti atau mengubati
sebarang jenis penyakit. Sila dapatkan khidmat
nasihat dan diagnostik ahli perubatan @ doktor
yang bertauliah untuk mengenal pasti penyakit
dan rawatan. Manakala segala testimoni yang ada,
merupakan pengalaman sebenar pengguna.
Sebahagiannya sudah diuji secara klinikal,
manakala sebahagian lainnya belum lagi diuji
sedemikian. |
|
|
|
|